Empuk Wangi Si Roti Ek Tjoan

Oktober 23, 2009 at 1:20 am (masakan)

GB
Aneka Roti Tan Ek Tjoan

Jakarta – Lebih dari 60 tahun perusahaan roti ini membuat roti untuk memuaskan pelanggannya. Munculnya bakery modern tak meggoyahkan kehadirannya. Aroma wangi ragi bercampur mentega dan telur plus tekstur yang lembut empuk membuat penggemarnya tak bisa berhenti menggoyang lidah. Mau coba?

Nama roti Tan Ek Tjoan seolah tak bisa dilepaskan dari sejarah Jakarta. Meskipun pabrik roti pertamanya dibuka di Bogor, namun keberadaan toko roti di kawasan Cikini ini sudah melegenda. Gerobak roti yang berdinding kaca pun masih berkeliling ke pelosok Jakarta menawarkan roti ‘fresh form the oven’. Tet.. tot … tet! Bunyi klason uniknya menggugah selera penggemar roti untuk membelinya.

Ya, puluhan tahun silam gerobak roti Ek Tjoan ini selalu dinanti penggemar roti Jakarta. Tak usah keluar ongkos transpor, abang penjualnya akan ada di depan rumah tiap sore. Tinggal pilih mau roti cokelat, keju, srikaya, moka, roti keset atau roti tawar, semuanya hangat dan baru diambil dari pabriknya.

Kini, memang tak banyak lagi gerobak berklakson karet itu yang berkeliling ke pelosok Jakarta namun roti ini nyatanya masih banyak penggemarnya. Rasa kangen mencicipi roti kuno inilah yang mendorong saya untuk mampir ke toko roti Tan Ek Tjoan yanga da di kawasan Cikini.

Bangunan tua dengan nama yang tertampang di kaca etalase ini tidaklah istimewa, nyaris sederhana. Saat pintu kayu saya dorong, langsung menyeruak aroma wangi roti yang sedang dipanggang. Hmm.. aroma mentega, roti, dan telur benar-benar menusuk hidung dan menggelitik perut yang lapar sore itu.

Lemari kaca di sekeliling sisi kiri dan kanan toko roti ini berisi aneka jenis roti manis dan roti tawar yang dijual. Persis sama seperti toko roti djadoel dan tak berubah sejak dulu. Semua roti manis ditata dalam baki dan masih hangat mengepul. Ternyata, sudah ada antrean pembeli yang menutupi sebagian etalase.

Roti manis klasik merupakan andalan toko roti ini. Ada roti cokelat, roti keju, roti srikaya, roti cokelat kacang, roti moka, cokelat lapis, roti daging, roti ayam, roti susu, roti kelapa dan roti gambang. Ah, roti gambang buatan Ek Tjoan ini memang terkenal enak.

Bentuknya panjang  sekitar 15 cm dan lebar 8 cm, berwarna cokelat dengan taburan wijen. Rasanya manis, sedikit keras dengana aroma gula palem dan kayu manis yang wangi. Dimakan sebagai teman kopi atau teh hangat di sore hari memang tak ada dua nikmatnya.

Roti dari bakeyr modern memang banyak memakai produk premix yang siap aduk dan dibubuhi berbagai bahan pengembang, pemutih dan pelembut. Karena itu saat digigit terasa kempes. Meskipun dari segi tampilan memang lebih seronok.

Roti produk Tan Ek Tjoan memang tampilannya sederhana bahkan klasik. Bundar, bulat panjang, sedikit dipilin atau diputar. Namun, roti yang dibuat dengan teknik kuno, metode tidak langsung atau dengan sistem biang ini memang memakan waktu lama dalam produksi. Namun, hasilnya memang jauh berbeda. Teksturnya lebih lembut, ‘mentul-mentul’ dan serat rotinya memanjang dan mulur.

Buat saya roti Ek Tjoan ini memang teras sebagai ‘roti yang sebenarnya’. Seperti roti cokelat kacang yang tekturnya halus, empuk, wangi dengan jejalan kacang dan cokelat yang cukup royal. Tak beda jauh dengan susunya yang lembut gurih mantap!

Yang lebih mengesankan saat sepotong Black Forest saya cicipi. Bolunya terasa lebih mantap, berat, dengan pori-pori halus dan rasa manis tak berlebihan. Jenis kue tart atau cake belapis krim buatan toko ini ternyata juga disukai pelanggan.

Puas mencicipi roti  sambil berdiri (karena taka da tempat duduk), sayapun menenteng roti keset cokelat, mocca tart dan tart swiss sebagai oleh-oleh. Soal harga toko roti ini memasang harga dalam kisaran Rp 5.000,00 untuk beragam roti manis, roti keset Rp 10.000,00, aneka snack (risoles, lontong, lemper, bolu, sus) Rp. 3.000,00 dan tart atau cake utuh (Black Forest, Mocca tart dan tart Swiss ) sekitar Rp. 100.000,00. Sebuah harga yang tak mahal untuk sebuah kualitas yang dijaga lebih dari setengah abad!

Toko Roti Tan Ek Tjoan
Jalan Cikini Raya
Jakarta Pusat

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Aroma Khas Belacan Bangka

Oktober 23, 2009 at 1:16 am (masakan)

Jakarta – Buat sebagian orang aroma terasi atau belacan yang menyengat memang tidak begitu disukai. Meskipun di beberapa daerah terasi merupakan salah satu bumbu masakan yang sering digunakan. Penggunaan terasi membuat makanan jadi lebih gurih serta memberi aroma khas yang sungguh menggugah selera.

Terasi atau belacan merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat khas. Di Indonesia terasi sudah menjadi bumbu masak yang sangat populer atau bahkan wajib. Selain Indonesia beberapa negara lainnya di Asia Tenggara seperti Malaysia, Hong Kong, Thailand, Vietnam dan Cina juga mengenal bumbu ini dengan sebutan yang berbeda.

Beberapa daerah penghasil terasi yang sudah dikenal selain Cirebon adalah Bangka. Bahan utama pembuat terasi adalah udang dan rebon yang difermentasi dan diolah dengan bumbu-bumbu lain. Terasi Bangka memang tiada duanya, beraroma agak tajam dan rasanya gurih karena memakai udang dan rebon segar.

Terasi ini dijual dalam bentuk yang berbeda-beda. Ada yang dibungkus dengan plastik segi empat dan ada pula yang dibungkus bulat dengan bungkus daun pisang. Teksturnya agak kasar dan berwarna cokelat hingga keunguan. Pulau Sijuk merupakan salah satu pulau penghasil terasi yang cukup ternama di Bangka. Terasi produksinya biasanya dikemas dalam keranjang anyaman kecil.

Sebelum digunakan terasi harus dibakar atau disangrai terlebih dahulu agar aromanya keluar. Kegunaannya tentulah memberikan aroma yang khas, gurih, dan sedap pada makanan seperti sambal dadak atau pelecing kangkung. Hmm… tak heran kalau terasi Bangka sangat populer dijadikan oleh-oleh wisatawan yang datang.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Ciri-ciri Japaleno

Mei 17, 2008 at 6:17 am (masakan)

Jalapeno adalah cabai khas Mexico, yang bentuknya mirip cabai hijau besar dan gendut. Cabai ini memiliki rasa pedas yang kuat menggigit. Karena itu biasanya dijual dalam bentuk acar dalam kemasan botol kaca. Tiriskan cabai hingga agak kering lalu cincang kasar

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Soft Roll Bread yang Bikin Merem Melek

Mei 17, 2008 at 6:16 am (masakan)

Roti yang satu ini dijamin bikin mata melek merem. Campuran cabai Mexico membuat rasanya sedikit pedas renyah. Sementara taburan keju cheddar memberi rasa gurih yang spesial. Empuk, gurih sedikit pedas, makin enak dimakan hangat!

Bahan:
1000 g tepung terigu protein tinggi (Hard Flour)
100 g gula pasir halus
20 g garam
20 g ragi instan/Dry Yeast
2 butir telur ayam
50 g susu bubuk Fullcream
50 g mentega tawar
10 g Bread Improver (S-500)
100 g Jalapeno, tiriskan, iris kasar
550 ml air dingin/air es
200 g Keju Cheddar kuning, parut

Cara membuat:

  • Masukan semua bahan di dalam mixer roti, kecuali cheddar cheese.
  • Aduk dengan kecepatan rendah selama 3 menit pertama. Kemudian naikan dengan kecepatan sedang selama 10 menit.
  • Setelah kalis, masukan cheddar cheese parut dan jalapeno aduk sebentar. angkat adonan dari mixer dan biarkan istirahat selama 20 menit.
  • Potong masing masing 100 gr. biarkan selama 10 menit, kemudian bentuk sesuai selera.
  • Biarkan selama 20-30 menit hingga mengembang.
  • Masukkan kedalam oven dan panggang selama 15 menit dengan suhu 180 C.
  • Angkat dan biarkan dingin.

Untuk 14 buah

Permalink 1 Komentar

Rahasia Roti Empuk dan Enak

Mei 15, 2008 at 11:14 am (masakan)

Membuat roti sendiri ternyata tidak sulit, justru lebih asyik karena bisa bereksperimen dengan berbagai variasi isi dan bentuk. Khusus untuk membuat roti tawar dengan berbagai rasa, ada baiknya intip info berikut ini. Dilengkapi juga dengan tips penyajian roti agar cocok dengan makanan dan rasanya tetap empuk dan enak.

Bahan:
Perhatikan dengan cermat pemakaian bahan-bahan. Untuk roti tawar dipakai jenis gandum dengan protein tinggi. Untuk merk lokal bisa dipakai Cakra Kembar atau Cakra Kembar Emas. Ayak tepung terigu sebelum dipakai. Jangan lupa timbang dan siapkan bahan-bahan sesuai resep. Khusus untuk mentega, jika dipakai mentega tawar berarti garam dalam resep tetap dipakai. Tetapi jika memakai mentega asin, sebaiknya jangan menambahkan garam. Khusus untuk air dingin, gunakan air masak yang sudah diberi potongan es batu dan diamkan hingga air dingin. Gunakan air es ini tetapi jangan memasukkan butiran batu es.

Alat:
Alat yang penting untuk membuat roti adalah mikser. Kalau ada, gunakan mikser khusus untuk roti yang dilengkapi dengan pedal mirip dayung untuk mengaduk adonan. Cek dengan teliti tingkatan speed pada mikser. Ikuti tahapan pengadukan adonan agar memperoleh hasil yang maksimal. Khusus untuk bahan cair seperti air dingin atau susu cair sebaiknya jangan dituangkan sekaligus. Sisakan sedikit agar lebih mudah mengontrol kelenturan adonan. Alat kedua yang penting adalah oven, gunakan oven berukuran sedang jenis oven listrik atau gas dan panaskan oven minimal 30 menit sebelum adonan siap dimasukkan agar suhu oven benar-benar panas. Suhu yang kurang panas akan membuat roti tak bisa mengembang dan matang sempurna.

Fermentasi: Sebelum dibentuk dan dipanggang, pastikan adonan yang diaduk beanr-benar kalis. Tandanya, saat dicubit adonan menjadi lentur, tidak melekat di tangan dan saat ditarik atau dibentangkan akan mulur, tidak mudah putus dan teksturnya transparan. Jangan terburu-buru memanggang roti yang belum siap atau cukup fermentasi atau pengembangannya. Pastikan roti mengembang sempurna, kalau perlu tambahkan sedikit waktu (terutama jika cuaca dingin). Sebaliknya jangan biarkan roti terlalu lama mengembang karena akan membuat aroma ragi menjadi tajam dan tekstur atau pori-pori roti menjadi kasar, kurang lembut.

Menyimpan:
Roti yang sudah matang dipanggang, jika tak habis dimakan sebaiknya bungkus dengan kantong plastik. Bisa dibiarkand alam suhu ruangan selama 1-2 hari. Khusus untuk roti tawar besar, sebaiknya jangan dipotong-potong. Jika ingin taham lebih lama, simpan dalam freezer. Saat akan dimakan, biarkan dalam suhu ruangan dan panaskan sebentar dalam oven. Roti akan segar dan enak rasanya.

Menyajikan: Jenis roti tawar dengan berbagai variasi isi dan bahan paling cocok disantap dengan sup hangat. Bisa juga untuk pelengkap hidangan steak atau hidangan panggang lainnya. Kalau bisa sebaiknya sajikan dalam keadaan hangat bersama mentega tawar sebagai pelengkapnya, untuk memberi rasa gurih yang enak.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Menyimpan Adonan

Mei 15, 2008 at 11:13 am (masakan)

Jika adonan yang sudah kalis tidak akan segera dibentuk dan dipanggang, taruh adonan dalam wadah, tutup dengan plastik dan simpan dalam lemari es. Saat akan dibentuk, keluarkan dari lemari es, bentuk dan potong sesuai selera. Adonan bisa disimpan hingga 1 minggu.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Siasat Hemat di Dapur

Mei 14, 2008 at 7:57 am (masakan)

Harga-harga kebutuhan pokok yang naik tak pernah turun. Bahkan dalam hitungan hari harga-harga akan kembali naik karena harga BBM juga akan naik. Agar tak tekor belanjaan, ada baiknya Anda mulai melakukan cara-cara menghemat energi dan bahan di dapur. Coba intip info berikut ini!

Bahan Bakar:
Untuk keperluan memasak, bahan bakar gas memang paling banyak dipakai. Agar Anda bisa lebih berhemat, cobalah catat tanggal saat tabung gas baru dibuka dan juga saat tanggal gas habis. Dengan cara ini Anda bisa mengontrol pemakaian gas tiap bulan. Ada baiknya, sediakan tabung ekstra sebagai cadangan. Ini untuk mengantisipasi jika gas berikut tabungnya mendadak naik harga atau lenyap di pasaran. Jangan lupa, cek pula regulator yang terpasang, apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah mengalami kebocoran.

Teknik Memasak: Mulailah memilah-milah jenis makanan yang akan diolah. Sebaiknya pilih cara memasak yang lebih hemat bahan bakar seperti menumis atau mengukus. Dengan cara memasak ini bukan hanya hemat bahan bakar tetapi zat gizi dalam makanan juga lebih awet. Saat menumis atau memanggang, jika bisa usahakan untuk mengukus/memanggang 2 jenis bahan atau masakan sekaligus. Misalnya, mengukus pepes dan mengukus ubi bisa dilakukan bersama dalam satu kukusan. Khusus untuk makanan yang memerlukan waktu memasak yang lama seperti rendang, gulai atau semur, jika jumlah yang makan tidak lebih dari 3 orang lebih baik membeli dalam keadaan matang. Pemasakan yang lebih dari 1 jam akan memboroskan bahan bakar.

Jenis Hidangan: Selain teknik memasak, jenis hidangan yang Anda pilih juga harus dipertimbangkan biayanya. Jika harga daging ayam, daging sapi dan telur sedang naik, ada baiknya perbanyak menu sayuran dan protein nabati (dari tahu, tempe dan kacang-kacangan). Menu daging bisa dibuat seminggu cukup sekali atau dua kali seminggui. Olah sayuran, tahu dan tempe menjadi sajian baru yang lebih memikat. Untuk menghemat minyak goreng, jangan terlalu sering dan banyak menyajikan makanan gorengan. Cukup sekali dalam sehari. Hidangan gorengan yang berlemak juga kurang baik untuk kesehatan.

Porsi: Jika biasanya Anda memasak dalam porsi besar dan hampir selalu punya makanan sisa untuk dipanaskan kembali, kini saatnya Anda lebih cermat dalam perencanaan. Buat dan masak makanan sejumlah orang yang akan bersantap di rumah. Demikian juga dengan memasak nasi. Jika yang makan hanya 3 orang, jangan memasak untuk 6 atau 8 orang. Dengan cara ini makanan yang dimasak akan habis sekali santap dan tidak ada makanan sisa yang tersimpan atau dibuang. Dengan makan makanan yang baru dimasak, nutrisi pun menjadi lebih terjamin. Ingat, memanaskan kembali masakan berarti juga pemborosan bahan bakar!

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Membeli Tepung Rax

Mei 14, 2008 at 7:55 am (masakan)

Tepung terigu Rax merupakan tepung terigu dari gandum yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lain. Warnanya kecokelatan agak ungu dan bisa dibeli di toko bahan kue besar. Tepung ini memberi tekstur serat yang lembut pada roti. Kacang walnut bisa diganti dengan jenis kacang lainnya.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Memilih Ubi Untuk Roti

Mei 14, 2008 at 7:54 am (masakan)

Pilih ubi kuning atau ubi madu Cilembu yang tua umbinya hingga tidak berair saat dikukus dan rasanya manis. Campurkan dalam adonan roti dan kocok dengan mikser kecepatan tinggi hingga ubi benar-benar hancur, halus dan terampur rata dalam adonan. Adonan akan sedikit lembek setelah rata.

Permalink 1 Komentar

Ciri Sundried Tomato

Mei 14, 2008 at 7:54 am (masakan)

Sundried tomato merupakan tomat Italia yang besar dan masak yang sudah diiris dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Dijual dalam botol kaca dan direndam dalam minyak olive. Biasanya dicampur dengan irisan mentimun dan wortel. Untuk menambah rasa, minyak perendam bisa dipakai untuk mengganti minyak olive dalam resep.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Next page »